Mengenal Sejarah Pulau Bidadari di Pulau Seribu

Mungkin tidak semua orang tahu bagaimana sejarah pulau Bidadari di Pulau Seribu. Dahulu pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Pumered dan Pulau Sakit. Alasan kenapa dulu dikenal dengan nama Pulau Sakit, karena dahulu pulau ini pernah di bangun sebuah rumah sakit oleh bangsa Belanda.

Ini terjadi tepat pada abad ke-17 dimana banyak orang disana pada saat itu terkena penyakit. Mereka itu berencana diasingkan dari pulau itu, hingga terhitung sejak abad tersebut tidak ada lagi penduduk di pulau tersebut. Bahkan, dalam catatan sejarah sempat disebutkan bahwa pada saat itu pulau tersebut sudah tidak lagi berpenghuni.

Namun, terhitung hingga tahun 197an, ada sekelompok manusia yang akhirnya berencana membuat perubahan pada pulau tersebut. Mereka akhirnya merubah pulau tersebut menjadi sebuah resort yang cantik dengan fasilitas yang tidak kalah bagus. Hingga sampai banyak wisatawan dari mancanegara yang suka berkunjung ke pulau tersebut dan mencari tahu sejarah pulau Bidadari di Pulau Seribu.

Mengenal Lebih Jauh Sejarah Pulau Bidadari

Sebagai salah satu pulau wisata yang ada di Pulau Seribu, pulau Bidadari ini memiliki benteng yang sangat terkenal. Tidak lain yaitu diketahui dengan nama Benteng Martello yang ditemukan pertama kali pada masa penjajahan Belanda atau VOC. Benteng ini dahulu digunakan untuk pertahanan mereka termasuk floating alias cottage yang mengapung di atas laut.

Tidak hanya itu, beberapa pertahanan lainnya yang juga memanfaatkan benteng tersebut ialah untuk pohon jatuh dan labirin pulau bidadari. Lokasi dari pulau ini ternyata sangat dekat dengan kota Jakarta dengan hanya jarak tempuh yang membutuhkan waktu 20 menit saja. Anda bisa menggunakan speed boat dari Marina untuk sampai ke pulau ini.

Sepanjang perjalanan menuju ke Pulau yang penuh sejarah pulau Bidadari di Pulau Seribu ini, Anda akan melihat banyak pulau lainnya. Pulau-pulau itu juga ternyata memiliki nilai sejarah di masa lalu seperti Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Khayangan. Menurut catatan sejarah, pulau-pulau ini dulunya sempat digunakan oleh pihak Belanda untuk tempat berlabuh menuju Jakarta.

Mengenal Benteng Martello Pulau Bidadari Resort

Selain tadi sudah membahas mengenai sejarah pulau Bidadari di Pulau Seribu, berikut ini akan dipaparkan informasi seputar wisatanya. Cottage yang bisa Anda temukan di pulau ini terdiri dari 10 cottage standar room, terbagi lagi menjadi 6 unit suite cottage, 12 unit family cottage, 8 unit family floating dan juga 23 unit deluxe cottage.

Sekedar informasi bahwasanya cottage di Pulau Bidadari ini terbuat dari kayu dengan tujuan, agar nilai eksotisnya bisa dinikmati oleh para wisatawan. Anda akan merasakan perasaan adem dan nyaman saat memutuskan menginap di pulau ini. Bahkan, para pengunjung juga mengaku bahwa pulau ini memiliki pemandangan pantai yang indah dan juga bersih.

Deburan ombak di Pulau Bidadari tidak terlalu besar seperti yang Anda temui di beberapa pantai sekitar lainnya. Di pulau ini juga Anda akan menemukan 60 % pulau lainnya yang hanya terdiri dari berbagai macam pohon indah. Tidak hanya itu, sejarah pulau Bidadari di Pulau Seribu juga mencatat bahwa pulau ini memiliki satu tamanan yang unik.

Ya, tanaman Mangrove yang menjadi objek wisata pepohonan yang juga menarik banyak perhatian. Di pulau ini, pohon Mangrove masih sangat terjaga dan terlestarikan dengan baik. Tidak hanya itu, selain mencari tahu sejarah pulau Bidadari di Pulau Seribu disini juga Anda bisa melakukan proses outbound dan outing bersama keluarga.

Pulau Tidung: