Keindahan Pulau Cipir, Sejarah dan Kisah Mistisnya

Keindahan Pulau Cipir menjadi salah satu tempat yang dapat kamu kunjungi ketika menjajaki Kepulauan Seribu. Kawasan wisata ini memang terkenal sekali dengan keindahan alamnya, serta mudah masyarakat Jakarta jangkau.

Untuk pulau – pulaunya juga terbilang cukup banyak sekali, salah satu yang dapat kamu kunjungi ketika ke Kepulauan Seribu adalah Pulau Cipir. Menyimpan keindahan alam luar biasa, mampu membuat kamu merasa betah berlama – lama menikmatinya.

Namanya memang tidak terlalu populer, dan tidak terlalu banyak orang yang datang berkunjung. Tapi keindahannya patut untuk mendapatkan apresiasi sekaligus menarik untuk kamu kunjungi.

Sebelum membahas keindahan Pulau Cipir, mari kita kenali serta ketahui bagaimana sejarah dari tempat satu ini. Yang katanya, menyimpan kisah mistis di dalamnya juga menyimpan keindahan alam luar biasa.

Mengenal dan Sejarah Pulau Cipir

keindahan Pulau CipirKepulauan Seribu menjadi salah satu tempat wisata yang menyimpan banyak sejarah, peninggalan dari zaman dahulu. Seperti Pulau Cipir, menjadi bagian dari peninggalan tersebut dan menjadi warisan zaman kolonial.

Pulau satu ini mempunyai nama asli Pulau Kuyper dan lebih banyak orang mengenalnya sebagai Pulau Kahyangan. Dulunya tempat ini menjadi rumah sakit atau tempat menangani penyakit menular bagi jamaah haji tahun 1911 – 1933.

Bukan hanya itu saja, keindahan Pulau Cipir ini juga dulunya pernah menjadi persinggahan jemaah haji. Baik jemaah yang akan pergi atau pulang dari tanah suci pasti sering singgah di Pulau Cipir terlebih dahulu.

Para jemaah tersebut, jika dalam keadaan sakit langsung mendapatkan perawatan di bangunan yang sudah rusak tersebut. Pulau tersebut juga menyimpan peninggalan zaman kolonial seperti meriam, reruntuhan bangunan kuno dengan bentuk sudah tidak beraturan.

Sebenarnya bukan hanya menjadi tempat karantina memeriksa dan mencegah penyakit menular, kolonial Belanda juga memeriksa siapa yang membahayakan maka akan disuntik mati.

Bukan hanya rumah sakit saja, ada juga anjungan menuju dermaga apung. Bentuknya memanjang serta mengarah ke Pulau Onrust. Dahulu, dermaga ini sering menjadi tempat berlabuhnya kapal dengan ukuran besar.

Untuk mengenang masa – masa tersebut kamu bisa berkunjung secara langsung. Karena sampai saat ini struktur bangunannya serta cagar budaya tetap dapat kamu nikmati selama berkunjung.

baca : Fakta Pulau Cipir dari Rumah Sakit Menjadi Destinasi Wisata

Keindahan Pulau Cipir dan Rute Perjalanan

keindahan Pulau Cipir JakartaMenilik sejarah yang sudah kami bahas sebelumnya, memberikan kesan sedikit menyeramkan. Meski begitu tetap banyak orang datang berkunjung demi melihat keindahan di Pulau Cipir.

Sebab pesona dan sejarah pada tempat ini tidak dapat kamu hindari begitu saja. Karena menyimpan keindahan yang tidak dapat dibiarkan begitu saja.

1. Keindahan Pulau Cipir

Keindahan dari struktur bangunan yang tersuguhkan mampu membuat setiap pasang mata merasa kagum. Terutama bagi para pecinta sejarah, ingin mempelajari masa zaman kolonial Belanda bisa datang ke tempat ini.

Akan memberikan sensasi bernostalgia ke zaman dulu pada tempat tersebut terdapat bangunan rumah sakit, yang kini tinggal sisa – sisa reruntuhannya saja. Sudah cukup lapuk, namun beberapa bagian masih berdiri kokoh.

Untuk bagian luarnya sendiri, terdapat rumput hijau tampak membuatnya terlihat nyaman ketika kamu pandangi. Pohon besar pada belakang bangunan juga memberikan kesan tersendiri.

Pada bagian lainnya struktur jembatan masih terlihat jelas seolah memberikan gambaran, bagaimana penduduk zaman dulu hidup. Kawasan ini menjadi tempat bersejarah yang mendapatkan perhatian khusus juga perawatan.

Yang membuat keindahan Pulau Cipir semakin terpancar adalah pohon – pohon rindang yang memenuhi pulau tersebut. Memberikan kesan menyegarkan, nyaman, dan jauh dari kebisingan ibu kota.

Berdekatan dengan pulau lainnya, menjadikan Pulau Cipir semakin meningkat. Meski sebenarnya pada zaman dulu tempat ini merupakan lokasi karantina bagi jemaah haji yang sakit.

Setelah mengetahui bagaimana keindahannya, pasti kamu juga semakin merasa tertarik untuk berkunjung secara langsung.

2. Rute untuk Menikmati Keindahan Pulau Cipir

Mengetahui rute perjalanan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan, menjadi pertimbangan cukup serius. Mengetahui medannya dapat mengukur kemampuan diri bisa mengunjunginya atau tidak.

Agar bisa menikmati keindahan Pulau Cipir ini bisa kamu mulai dengan naik busway terlebih dahulu dan turun di halte Rawabuaya. Dengan menaiki Busway perjalanan terasa lebih cepat jika dibandingkan menggunakan mobil sendiri.

Setelah turun pada halte sudah kami sebutkan tersebut, silahkan sewa mobil dengan plat hitam agar bisa sampai ke tempat wisata. Nantinya para wisatawan akan turun di Dermaga Muara Kamal dengan ongkos Rp 8000 – 9000 saja.

Setelah naik mobil, perjalanan masih berlanjut dengan menaiki perahu dari dermaga ke pulau tujuan. Selama masa perjalanan ini kurang lebih memakan waktu 20 – 25 menitan. Kamu dapat menikmati perjalanan tersebut sambil melihat tempat lainnya, atau menikmati pemandangan laut menyegarkan. Setelah 20 menit lamanya, barulah kamu dapat menikmati keindahan Pulau Cipir.

Tinggal ikuti saja rute perjalanan tersebut, bukan hanya menikmati pemandangannya tapi bisa melihat sisa – sisa sejarah zaman kolonial Belanda dulu.

Tidak hanya menjadi tempat healing, kamu dapat belajar sejarah lebih banyak di tempat ini. Atau mengenang penjajahan memilukan yang peran terjadi pada negara Indonesia.

baca : Aktivitas Wisata Pulau Ayer yang Bisa Dilakukan saat Berlibur

Kisah Mistis Dibalik Keindahan Pulau Cipir

Fakta Pulau CipirMeski menjadi salah satu tempat paling sering masyarakat ibu kota kunjungi, karena pemandangan serta sejarahnya. Tempat ini menyimpan misterinya tersendiri, misteri tersebut juga berkaitan dengan Pulau Onrust yang berdampingan dengan Cipir.

Seperti yang terjadi pada bulan November 2022 lalu, tiba – tiba saja banyak ikan naik ke daratan. Berdasarkan penuturan dari penjaga pulau tersebut, menyebutkan sebelum ikan tersebut naik terlihat bayangan hitam di laut seolah sedang mengejar ikan – ikan tersebut.

Masyarakat sekitar menganggapnya bukan sebuah fenomena menyeramkan, tapi berkah karena ikan tersebut juga langsung mereka jadikan bahan konsumsi.

Yang membuat kawasan ini terlihat begitu mistis karena sejarah masa lalunya. Di mana banyak jemaah haji yang disuntik mati. Banyak juga kejadian mengerikan lainnya sehingga membuat nuansa mistis semakin kuat.

Salah satu kisah mistis yang populer adanya penampakan noni Belanda yang meninggal karena penyakit pers. Ia meninggal dalam keadaan masih menggunakan baju pengantinnya.

Ada juga juga yang menyebutkan Marya nama dari noni Belanda meninggal karena kondisi tropis. Sama halnya dengan penyebab kematian banyaknya orang Belanda pada tempat tersebut. Pada hari – hari tertentu sosok Marya akan muncul di sekitaran makamnya.

Tidak jarang dari para pengunjung ada yang melihat penampakannya secara langsung. Sekitaran pulaunya tersebut juga ada air pada bekas penampungan zaman VOC, banyak orang mengambilnya karena percaya memiliki khasiat tertentu.

Kemudian ada juga orang iseng sengaja mengambil reruntuhan dari tempat tersebut, setelahnya mendapatkan gangguan ghaib. Kejadian tersebut sempat luput dari perhatian petugas, tapi teror tersebutlah yang membuat beberapa orang mengaku dan mengembalikan barang curian tersebut ke tempatnya

Dengan adanya kisah mistis ini tidak akan terjadi selama dapat menghargai serta tidak merusak apapun. Selama menikmati keindahan Pulau Cipir serta sejarah pada pulaunya ini pastikan untuk bersikap sopan dan tidak sembrono.